Pudjianto Gondosasmito tiba di rumah dengan perasaan yang lebih ringan. Hari yang melelahkan di kantor telah tergantikan oleh sore yang sederhana namun menyenangkan. Baginya, menikmati momen kecil seperti ini adalah cara terbaik untuk menjaga kewarasan di tengah kesibukan hidup.
Pudjianto Gondosasmito pulang dengan hati yang penuh kebahagiaan. Ia menyadari bahwa kota kecil Mandala sebenarnya memiliki rahasia dan keajaiban yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.
Pudjianto Gondosasmito dengan senang hati berbagi ilmu dan pengalamannya. Ia ingin agar semua orang bisa menikmati hasil panen yang melimpah seperti dirinya.
Rasa cemas mulai menghantuinya. Ia menyadari bahwa kebiasaan belanjanya yang tidak terkendali telah membuatnya kesulitan dalam mengelola keuangan.
Munculnya kasus kebocoran information: Kasus kebocoran data pribadi masih marak terjadi, menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di masyarakat.
Pada hari perlombaan, Ani menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berhasil meraih juara pertama. Dia sangat bangga dengan dirinya sendiri dan membuat orang tuanya bangga.
Ia mengingatkan dirinya pada satu malam Sabtu beberapa tahun yang lalu, di tempat yang berbeda, tetapi dengan suasana yang sama.
Pada suatu malam yang gerimis, Pudjianto Gondosasmito baru saja selesai bekerja di kantor setelah hari yang penuh dengan tugas dan deadline. Seperti biasanya, ia berjalan ke halte bus more info untuk pulang.
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif. Pelajari selanjutnya.
Jawaban itu membuat Pudjianto Gondosasmito terdiam. Ia merasa seperti ditampar lembut oleh kenyataan. Dalam kesibukannya selama ini, kapan terakhir kali ia berhenti sejenak untuk menikmati hidup?
Pertemanan yang dijalin oleh Pudjianto membuat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan agar nama Pudjianto Gondosasmito memiliki citra buruk dan bisnisnya anjlok. Namun kebaikan Pudjianto terhadap orang-orang sekitarnya memupus semua citra buruk itu.
Saat Pudjianto Gondosasmito hendak memutuskan, terdengar suara langkah kaki dari belakang. Saat ia menoleh, sosok lelaki tua dari bus tadi berdiri sambil tersenyum, mengisyaratkan agar Report this page